Gas Bumi PGN memang sangat bermanfaat, dan membantu warga dalam meringankan kebutuhan sehari-hari. Kemudahan dan harga yang ditawarkan PGN diberbagai wilayah mengenai pemakaian gas bumi membuat para warga tertarik untuk menggunakan gas bumi. Didukung pula dari kenyataan yang ada di masyarakat saat ini, minyak tanah dan tabung gas elpiji yang biasa digunakan kini mulai langka didapat. Kelangkaan minyak tanah dan tabung gas elpiji menyebabkan harga pun ikut melambung.
Meningginya harga bahan bakar saat ini membuat masyarakat merasa terbebani, tetapi dengan adanya program penyaluran gas bumi PGN di beberapa wilayah sangat membantu menghemat pengeluaran sehari-hari warga. Salah satunya dirasakan oleh Karina, salah satu warga Perumnas Klender, Jakarta Timur ia sudah merasakan manfaat dari gas bumi yang dipasang PGN di wilayah rumahnya selama sepuluh tahun. Penggunaan gas bumi PGN membuat ia dan keluarganya dapat menghemat pengeluaran tiap bulannya, dan praktis dalam pemakaiannya. Ia pun tidak perlu khawatir akan kehabisan gas saat memasak, karena gas bumi mengalir tiap saat. Kepraktisan penggunaan gas bumi pun dirasakannya. Ia tidak perlu membeli dan bersusah
payah lagi untuk mengisi ulang tabung gas, karena dengan menggunakan gas
bumi cukup membayar tiap bulannya saja.
Selain itu dengan menggunakan gas bumi PGN, karyawan penerjemah di Jogjakarta dan sekarang mulai menetap di rumah, Jakarta, merasa terbantu dalam membuat sarapan untuk saudara-saudaranya yang bekerja dan ayahnya. Ia tak perlu khawatir kehabisan gas ketika memasak. Dengan ia ada di rumah keluarganya tidak perlu lagi makan di luar, hal itu mengurangi pengeluaran anggaran makan. Tidak hanya itu, uang yang ditabungnya pun bisa bertahan cukup lama.
Tidak hanya Kirana, banyak masyarakat lain merasakan kemudahan dalam pemakaian gas bumi, dan dapat menghemat pengeluaran rumah tangga. Gas bumi disalurkan melewati pipa-pipa yang dipasang langsung ke dapur para warga. Warga tidak lagi bersusah payah mengganti tabung gas atau khawatir akan terjadi ledakan tabung. Dengan menggunakan gas bumi, api yang di keluarkan berwarna biru, dan tidak akan menyebabkan panci menjadi hitam. Artikel ini untuk merespons tulisan (Sheila: https://narratingmyworld.wordpress.com/2016/04/26/kisah-karina-dan-gas-bumi-pgn/).
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi
