Wiwin Abadeke |
Beasiswa Memotivasi
Cepat Lulus Kuliah
Beasiswa memang
sangat diinginkan semua Mahasiswa untuk meringankan ekonomi keluarga. Macam-macam
beasiswa diadakan untuk membatu Mahasiswa/i yang kurang mampu dalam pembiayaan selama
menjalani perkuliahan. Hal itulah yang sangat diinginkan orang-orang melanjutkan
kejenjang yang lebih tinggi lagi.
Beasiswa yang diadakan
di Universitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khusus jurusan Filsafat Fakultas
Usulludin ini membuat antusias Mahasiswa/i untuk mendapatkannya. Alasan mereka
banyak sekali, salah satunya untuk meringankan perekonomian keluarga dan agar
bisa memotivasi menyelesaikan kuliah tepat waktu. Beasiswa dari Master
Chingkung beragama Budha tidak melihat perbedaan agama, Pria yang paruh baya telah memberikan sebagian kecil
hartanya untuk membantu membiayai pendidikan mahasiswa mahasiswi muslim yang
kurang mampu berupa (beasiswa) yang menuntut ilmu di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Menurut buku untuk
Beasiswa Chingkung “booksgoogle.com”,
pertengahan tahun 2008 lalu UIN Jakarta juga telah menerima beberapa orang tamu
dari organisasi muslim Taiwan dan beberapa Profesor dari beberapa Perguruan
Tinggi di Tiongkok. Organisasi muslim Taiwan dan beberapa Profesor tersebut
juga mempunyai ketertarikan untuk menjalin kerja sama dengan UIN Jakarta. Hal
tersebut membuat UIN Syarif Hidayatullah mendapatkan Beasiswa khusus
Mahasiswa/i Fakultas Usulludin yang disebut dengan beasiswa “Chingkung”.
Wiwin Abadeke, perempuan yang akrab disapa Wiwin
salah satu mahasiswi yang mendapat beasiswa Chingkung. Mahasiswi Fakultas
Usulludin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang lahir di Sagea Maluku Utara 10 Oktober 1990 tidak
mengira dirinya akan mendapatkan beasiswa dari Master Ching Kung, China.
Gadis berparas manis dan cantik ini mengatakan, “Sejak awal masuk menjadi mahasiswa/i UIN Syarif Hidayatullah – Jakarta dari
semester satu sampai dengan semester tujuh saya mendapatkan kebebasan tidak
membayar uang semester”, katanya dengan nada bahagia.
Anak dari Bapak Abadeke Muhammad (Buruh) dan Ibu Jahalilah
Jafar (Ibu Rumah Tangga) senang bisa membantu perekonomian keluarga, karena
mendapat beasiswa ia dapat melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ia
mengungkapkan, “Beasiswa Chingkung
diperuntukan dan dipergunakan sebagai pembayaran administrasi semesteran dari
awal semester I sampai dengan semester VII. Jadi, beasiswa Chingkung diberikan
kepada calon dan, atau mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah – Jakarta. Bukanlah
dalam bentuk uang tunai, akan tetapi langsung dibayarkan untuk biaya kuliah per
semesternya”, ungkapnya dengan lugas. Beasiswa yang diterimanya sangat
membatu meringankan kehidupan sehari-hari selama menjalankan perkuliahannya.
Mahasiswi berjilbab
yang berkediaman di Parung Bingung RT.
04/013 No. 21 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas - Depok
16434 dan memiliki alamat email abdulgafur03@yahoo.co.id. Anak kedelapan dari sembilan bersaudara ini menjawab pertanyaan
mengenai pengaruh mendapatkan beasiswa Chingkung, “Pengaruh setelah saya
mendapatkan beasiswa Chingkung, saya semakin bersemangat dan bersungguh-sungguh
dalam menuntut ilmu-ilmu yang bermanfaat di UIN Syarif Hidayatullah – Jakarta
sebagai Universitas Islam yang saya banggakan ini” jawabnya dengan lembut.
Harapan
dari salah seorang mahasiswi jurusan Filsafat mendapatkan beasiswa Master
Chingkung, yang memiliki riwayat hidup SDN
Sagea - Maluku Utara, MTs. Al-Hidayah - Depok, Madrasah Aliyah Dwi Bahasa
Al-Ittihad - Depok, dan UIN Syarif Hidayatullah – Jakarta, berharap “Semoga beasiswa
Chingkung tetap ada bagi program besiswa selanjutnya yang diadakan oleh dan
atas kerja sama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah –
Jakarta dengan Chingkung”, harapnya. Selain harapn yang ia utarakan, ia
pula memberikan kesan, pesan, dan kritikan yang membangun, “Kesannya Alḥamdulillāh dengan besiswa Chingkung
Insya Allah saya akan menyandang predikat sarjana dan alumni Fakultas
Ushuluddin dan Filsafat Jurusan Aqidah dan Filsafat UIN. Syarif Hidayatullah –
Jakarta yang saya banggakan ini. Adapun pesan saya adalah manfaatkanlah besiswa
Chingkung ataupun besiswa lainnya yang ada untuk membantu dan mendorong kita
mencapai cita-cita dan harapan orang tua. Sedangkan kritik saya terhadap para
mahasiswa/i penerima beasiswa. “Ingatlah kita adalah termasuk mahasiswa/i yang
lebih beruntung, karena di luar kita banyak yang mengharapkan bantuan (beasiswa)
untuk dapat menuntut ilmu pada jenjang yang lebih tinggi lagi”, dengan tawa
kecil mengakhiri perbincangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar