Bumi adalah jantung diseluruh belahan dunia, dan alam sebagai paru-parunya. Tanpa planet bumi, tak ada kehidupan seperti sekarang ini. Ibarat tubuh manusia, tak ada jantung jangan harap akan bisa menghirup udara segar. Sebagai pusat terpenting dalam kehidupan makhluk hidup, bumi tak lepas dari energi di dalamnya. Energi yang baik akan membantu bumi dan seisinya bertahan sampai bertahun-tahun lamanya.
Mengingat akan pentingnya bumi bagi makhluk hidup, serta sebagai pengingat manusia agar selalu menjaga dan merawat bumi layaknya
tubuh kita sendiri maka 22 April biasa diperingati sebagai "Hari Bumi" seluruh dunia. Saat memperingati "Hari Bumi" banyak hal yang
dilakukan oleh masyarakat diberbagai wilayah sebagai bentuk kepeduliannya terhadap keberlangsungan bumi dan seisinya (makhluk hidup), seperti kampaye menjaga bumi, menanam pohon, dan mengolah isi
bumi (alam) dengan baik dan benar.
Kepedulian menjaga, dan merawat bumi banyak direalisasikan warga baik dalam mau pun luar negeri, organisasi-organisasi, serta pemerintah dengan mengubah penggunaan bahan bakar fosil dengan bahan bakar yang ramah lingkungan, seperti menggunakan energi yang dapat diperbaharui. Selain itu, bentuk kepedulian terhadap planet bumi banyak dilakukan di dunia maya, banyak pengguna media sosial yang menuangkan berbagai tulisan kepeduliannya terhadap bumi, salah satunya seperti "Yuk, jaga kelestarian bumi kita dengan tidak merusak alam dan menanam pohon atau tumbuhan lainnya di pekarangan rumah".
Peringatan hari bumi, dilaksanakan pertama kali di Amerika 22 April
1970. Pencetusnya adalah seorang pengajar lingkungan hidup, Gaylord
Nelson. Ketika itu banyak warga Amerika yang
berunjuk rasa sebagai bentuk pengecaman bagi para perusak bumi. Setelah
kejadian itu maka dijadikanlah sebagai peringatan "Hari Bumi" sedunia
tiap tahunnya, agar selalu peduli dengan bumi. Sebagai bentuk menyayangi, menjaga, dan merawat bumi dapat dilakukan setiap harinya tidak hanya saat tanggal 22 April. Hal kecil yang dapay kita lakukan sebagai bukti kepedulian terhadap bumi, seperti matikan lampu dan air jika sudah tidak dipakai lagi, buang sampah pada tempatnya dan tebang pohon seperlunya kemudian tanami kembali agar bumi tetap terjaga keseimbangannya, dan sehat selalu. Keep earth as keeping our bodies.
Sumber:
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel Si-Nergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar