Kamis, 03 Maret 2016

Dukung Energi Terbarukan Untuk Indonesia yang Lebih Baik

           Energi terbarukan kini menjadi persoalan yang istimewa dikalangan pemerintahan. Walaupun menjadi trending topik, akan tetapi banyak masyarakat yang kurang tau energi terbarukan. Sederhananya energi terbarukan sebuah energi alternatif yang dapat dipakai berulang kali, tidak akan habis jika digunakan dengan sebaik mungkin, dan tidak mencemari serta ramah lingkungan. Indonesia salah satu negera yang pontensi energi terbarukannya sangat banyak, karena sumber daya alamnya yang dapat dimanfaatkan. Ada beberapa daftar sumber daya alam Indonesia yang dapat dijadikan energi tebarukkan, yaitu: 1) Panas bumi. 2) Air. 3) Angin. 4) Pasang surut. 5) Biomasa

        Melimpahnya sumber daya alam di Indonesia yang dijadikan energi terbarukan, seharusnya mendapaat dukungan dari pemerintah. Dukungan dan kebijakkan pemerintah dalam menyediakan energi terbarukan harus tegas. Hendri Subagyo sebagai Ketua Lembaga Penelitian Hukum Lingkungan Indonesia Center For Environtment Law (ICEL) berujar, "Sektor energi yang tidak ramah lingkungan telah menjadi salah satu penekan bagi persoalan lingkungan hidup selama ini". 

            Dalam mendukung agar terwujudnya pengembangan energi terbarukan dengan cara melestarikan alam dan lebih memperhatikan aspek pencemaran udara. Karena, energi terbarukan lebih memanfaatkan alam.

       Direktur Utama PT Energy Management Indonesia (EMI) Persero, mencontohkan "Untuk pembangunan sumber energi terbarukan berbasiskan bioenergi misalnya, sangat dibutuhkan bahan baku energi primer yang berasal dari ketersediaan hutan dan kebun energi. Keberadaan hutan dan kebun energi ini membuat perusahaan yang mengusahakan energi biomassa harus menjaga kelestarian hutan dan faktor pendukungnya seperti keberadaan air, udara dan tanah". Uangkap Aris Yunanto. Jadikan masa depan Indonesia menjadi negara lebih baik dengan mendukung energi terbarukan.




Sumber:





Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar