Selasa, 22 Maret 2016

Pencemaran Air di Indonesia, dan Cara Penanggulangannya

       Air merupakan pokok keberlangsungan hidup makhluk hidup. Sering kita mendengar bumi disebut sebagai planet biru, karena air menutupi tiga perempat permukaan bumi. Hanya saja sebagian besar merupakan air laut. Bumi terdiri dari 70% air. Air dapat dijadikan energi alternatif. Walaupun air berlimpah, tapi tidak jarang pula kita mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau disaat sumur mulai berubah warna atau berbau. Air saat ini sudah menjadi barang langka didapat. 

       Air bersih terkadang sulit kita jumpai, terutama di wilayah terpencil Indonesia. Walau begitu tidak jarang pula di perkotaan sulit mendapatkan air bersih dikarenakan banyaknya limbah industri, dan rumah tangga yang merncemari air. Limbah industri dengan kimia berbahaya telah jauh dari kendali keamananan. Industri sering kali membuang bahan kimia berbahaya dari sisa manufaktur proses produksi, dengan tidak bertanggung jawab atas produk yg sedang mereka gunakan bahan kimia berbahaya langsung dibuang sebagai limbah tanpa ada pengelolaan. Banyak bahan kimia yang digunakan pada saat barang yang diproduksi memiliki sifat berbahaya intrinsik. Mereka menggunakan dengan sengaja atau tidak sengaja, tetapi kebanyakan bahan kimia tersebut tidak berasal dari bahan alami. 

        Air sebagai energi alternatif, dapat mengubah air limbah menjadi air bersih. Salah satu alternatif mengubah air limbah menjadi air bersih yang murah dan aman bagi lingkungan dengan mengolah limbah domestik, memanfaatkan media yang terdalam di alam, seperti batu, tumbuhan, dan tanah. Arang, batubara dan batu apung, tumbuhan Eceng Gondok, Duckweed, dan purun tikus dapat dijadikan media untuk mengubah air limbah menjadi air bersih. Beberapa cara penangulangan air limbah, yaitu air limbah sebelum dibuang harus dinetralkan terlebih dahulu sehingga tidak lagi mengandung unsur-unsur yang mencemari perairan, melarang pembuangan sampah ke selokan, sungai, dan laut, dan mengurangi penggunaan pestisida untuk membasmi hama tanaman. 

       Pemanfaatan air limbah menjadi air bersih itu dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan perairan. Saluran air hujan atau drainase dan lingkungan sekitar menjadi lebih bersih karena semua air limbah disalurkan melalui saluran tertutup. Kepekaan masyarakat Indonesia akan pentingnya pengolaan air limbah sangat dibutuhkan, agar persediaan air bersih di masa depan tidak kekurangan.



Sumber:





Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel Si-Nergi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar