Senin, 07 Maret 2016

Gas Alam PGN di Papua, Para Mamah Masak Sesuka Hati

         Gas Alam PGN kini sudah ada di Papua, tepatnya di Sorong. Para Mamah di Papua, tidak perlu lagi menggunakan tungku untuk memasak. Tidak usah mengkahatirkan biaya pembelian gas, karena dengan harga Rp.40.000/bulan para mamah, sesuka hati memakai gas bumi untuk keperluan sehari-hari. Gas Alam PGN di Papua, Sorong bisa dipakai 24 jam oleh para mamah di Papua. Business Unit Head Gas Products PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), Wahyudi Anas mengatakan, "Alokasi gas bumi sebanyak 0,2 juta kaki kubik per hari (MMscfd) dari sumur gas PT Petrogas (Basin) Ltd, dinilai sudah lebih dari cukup untuk memastikan gas bumi bisa dinikmati 24 jam oleh para mama di Papua", ujarnya.

       Gas alam di Papua dikembangkan oleh PGN (Perusahan Gas Negara) dibeberapa rumah warga dan kelurahan. Lima kelurahan tersebut tersebar di Kelurahan Malawili, Malawele, Mariat Pantai, Klabinain, dan Aimas. Wahyudi Anas menambahkan, "PGN menyalurkan gas bumi ke 3.898 rumah yang ada di 5 kelurahan di Sorong, Papua," katanya di acara Peresmian Penyaluaran Gas Bumi ke 3.898 rumah tangga, di Kantor Kelurahan Malawele, Sorong, Papua.

     Dalam penggunaan gas alam di Papua, tidak hanya masyarakatnya yang terbantu dalam kebutuhan sehari-hari akan tetapi Bupati di Papua, Sorong pun merasa terbantu di bidang perekonomian. Masyarakat Papua yang biasa memakai gas impor, dengan adanya gas alam Papua, dari PGN dapat menghemat biaya sehari-hari. Biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan gas alam lebih murah dibandingkan harus membeli gas elpiji yang semakin lama harganya semakin mahal. Tidak hanya di tanah Papua, Sorong saja PGN sudah mengoprasikan jaringan gas bumi di 11 kota/ kabupaten di luar wilayah Papua, Sorong. Mari kita dukung perkembangan penggunaan gas alam PGN.


Sumber:

Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel Si-Nergi 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar